History of Singapore

Gibraltar di Timur
Kapal pasukan RMS Queen Mary di Singapore Graving Dock, Agustus 1940. ©Anonymous
1939 Jan 1

Gibraltar di Timur

Singapore
Pasca Perang Dunia I , pengaruh Inggris mulai berkurang, dengan munculnya kekuatan besar seperti Amerika Serikat danJepang di Pasifik.Untuk melawan potensi ancaman, terutama dari Jepang, Inggris berinvestasi besar-besaran dalam membangun pangkalan angkatan laut besar-besaran di Singapura, yang diselesaikan pada tahun 1939 dengan biaya $500 juta.Pangkalan canggih ini, yang sering disebut oleh Winston Churchill sebagai "Gibraltar dari Timur", dilengkapi dengan fasilitas canggih seperti dermaga kering terbesar di dunia pada saat itu.Namun, meskipun memiliki pertahanan yang mengesankan, kapal ini tidak memiliki armada yang aktif.Strategi Inggris adalah mengerahkan Armada Dalam Negeri dari Eropa ke Singapura jika diperlukan, namun pecahnya Perang Dunia II membuat Armada Dalam Negeri sibuk mempertahankan Inggris , sehingga menjadikan pangkalan di Singapura rentan.

HistoryMaps Shop

Kunjungi Toko

Ada beberapa cara untuk membantu mendukung Proyek HistoryMaps.
Kunjungi Toko
Menyumbangkan
Mendukung

What's New

New Features

Timelines
Articles

Fixed/Updated

Herodotus
Today

New HistoryMaps

History of Afghanistan
History of Georgia
History of Azerbaijan
History of Albania