1939 Jan 1
Gibraltar di Timur
SingaporePasca Perang Dunia I , pengaruh Inggris mulai berkurang, dengan munculnya kekuatan besar seperti Amerika Serikat danJepang di Pasifik.Untuk melawan potensi ancaman, terutama dari Jepang, Inggris berinvestasi besar-besaran dalam membangun pangkalan angkatan laut besar-besaran di Singapura, yang diselesaikan pada tahun 1939 dengan biaya $500 juta.Pangkalan canggih ini, yang sering disebut oleh Winston Churchill sebagai "Gibraltar dari Timur", dilengkapi dengan fasilitas canggih seperti dermaga kering terbesar di dunia pada saat itu.Namun, meskipun memiliki pertahanan yang mengesankan, kapal ini tidak memiliki armada yang aktif.Strategi Inggris adalah mengerahkan Armada Dalam Negeri dari Eropa ke Singapura jika diperlukan, namun pecahnya Perang Dunia II membuat Armada Dalam Negeri sibuk mempertahankan Inggris , sehingga menjadikan pangkalan di Singapura rentan.
▲
●