History of Malaysia

Konfrontasi Indonesia–Malaysia
Batalyon 1 Queen's Own Highlanders melakukan patroli untuk mencari posisi musuh di hutan Brunei. ©Image Attribution forthcoming. Image belongs to the respective owner(s).
1963 Jan 20 - 1966 Aug 11

Konfrontasi Indonesia–Malaysia

Borneo
Konfrontasi Indonesia-Malaysia, juga dikenal sebagai Konfrontasi, adalah konflik bersenjata dari tahun 1963 hingga 1966 yang timbul dari penolakan Indonesia terhadap pembentukan Malaysia, yang menggabungkan Federasi Malaya, Singapura , dan koloni Inggris di Kalimantan Utara dan Sarawak.Konflik ini berakar pada konfrontasi Indonesia sebelumnya melawan Nugini Belanda dan dukungannya terhadap pemberontakan Brunei.Meskipun Malaysia menerima bantuan militer dari Inggris , Australia, dan Selandia Baru, Indonesia mendapat dukungan tidak langsung dari Uni Soviet dan Tiongkok , sehingga hal ini menjadi bagian dari Perang Dingin di Asia.Sebagian besar konflik terjadi di sepanjang perbatasan antara Indonesia dan Malaysia Timur di Kalimantan.Medan hutan yang lebat menyebabkan kedua belah pihak melakukan patroli jalan kaki yang ekstensif, dengan pertempuran yang biasanya melibatkan operasi skala kecil.Indonesia berupaya memanfaatkan keragaman etnis dan agama di Sabah dan Sarawak untuk melemahkan Malaysia.Kedua negara sangat bergantung pada infanteri ringan dan transportasi udara, dimana sungai sangat penting untuk pergerakan dan infiltrasi.Inggris, bersama dengan bantuan berkala dari pasukan Australia dan Selandia Baru, menanggung beban pertahanan yang paling berat.Taktik infiltrasi Indonesia berkembang seiring berjalannya waktu, beralih dari mengandalkan relawan lokal menjadi unit militer Indonesia yang lebih terstruktur.Pada tahun 1964, Inggris memulai operasi rahasia ke Kalimantan, Indonesia yang disebut Operasi Claret.Pada tahun yang sama, Indonesia meningkatkan serangannya, bahkan menargetkan Malaysia Barat, namun tidak membuahkan hasil yang berarti.Intensitas konflik berkurang setelah kudeta di Indonesia pada tahun 1965, yang menyebabkan Sukarno digantikan oleh Jenderal Suharto.Perundingan damai dimulai pada tahun 1966, yang berpuncak pada perjanjian perdamaian pada 11 Agustus 1966, dimana Indonesia secara resmi mengakui Malaysia.
Terakhir DiperbaruiSun Oct 15 2023

HistoryMaps Shop

Kunjungi Toko

Ada beberapa cara untuk membantu mendukung Proyek HistoryMaps.
Kunjungi Toko
Menyumbangkan
Mendukung

What's New

New Features

Timelines
Articles

Fixed/Updated

Herodotus
Today

New HistoryMaps

History of Afghanistan
History of Georgia
History of Azerbaijan
History of Albania