History of Malaysia

Pembentukan Malaysia
Anggota Cobbold Commission dibentuk untuk melakukan kajian di wilayah British Borneo di Sarawak dan Sabah untuk melihat apakah keduanya tertarik dengan gagasan pembentukan Federasi Malaysia dengan Malaya dan Singapura. ©British Government
1963 Sep 16

Pembentukan Malaysia

Malaysia
Pada era pasca- Perang Dunia II , cita-cita untuk menjadi bangsa yang bersatu dan bersatu memunculkan usulan pembentukan Malaysia.Ide yang awalnya diajukan oleh pemimpin Singapura Lee Kuan Yew kepada Tunku Abdul Rahman, Perdana Menteri Malaya, bertujuan untuk menggabungkan Malaya, Singapura , Kalimantan Utara, Sarawak, dan Brunei.[83] Konsep federasi ini didukung oleh gagasan bahwa federasi ini akan membatasi aktivitas komunis di Singapura dan menjaga keseimbangan etnis, sehingga mencegah Singapura yang mayoritas penduduknya Tionghoa untuk mendominasi.[84] Namun usulan tersebut mendapat perlawanan: Front Sosialis Singapura menentangnya, begitu pula perwakilan masyarakat dari Kalimantan Utara dan faksi politik di Brunei.Untuk menilai kelayakan merger ini, Komisi Cobbold dibentuk untuk memahami sentimen penduduk Sarawak dan Kalimantan Utara.Meskipun temuan komisi tersebut mendukung penggabungan Kalimantan Utara dan Sarawak, sebagian besar warga Brunei menolak, sehingga pada akhirnya Brunei tidak diikutsertakan.Baik Kalimantan Utara maupun Sarawak mengusulkan syarat-syarat untuk memasukkan hal-hal tersebut, yang menghasilkan kesepakatan masing-masing sebanyak 20 poin dan 18 poin.Meskipun terdapat kesepakatan-kesepakatan ini, kekhawatiran tetap ada bahwa hak-hak Sarawak dan Kalimantan Utara akan terkikis seiring berjalannya waktu.Masuknya Singapura dikonfirmasi dengan 70% penduduknya mendukung merger melalui referendum, namun dengan syarat otonomi negara yang signifikan.[85]Meskipun terdapat negosiasi internal, tantangan eksternal masih tetap ada.Indonesia dan Filipina keberatan dengan pembentukan Malaysia, dan Indonesia menganggapnya sebagai "neokolonialisme" dan Filipina mengklaim Kalimantan Utara.Keberatan ini, ditambah dengan pertentangan internal, menunda pembentukan resmi Malaysia.[86] Setelah peninjauan oleh tim PBB, Malaysia secara resmi didirikan pada 16 September 1963, yang terdiri dari Malaya, Kalimantan Utara, Sarawak, dan Singapura, menandai babak penting dalam sejarah Asia Tenggara.
Terakhir DiperbaruiSun Oct 15 2023

HistoryMaps Shop

Kunjungi Toko

Ada beberapa cara untuk membantu mendukung Proyek HistoryMaps.
Kunjungi Toko
Menyumbangkan
Mendukung

What's New

New Features

Timelines
Articles

Fixed/Updated

Herodotus
Today

New HistoryMaps

History of Afghanistan
History of Georgia
History of Azerbaijan
History of Albania