History of Greece

Perang Saudara Yunani
gerilyawan ELAS ©Image Attribution forthcoming. Image belongs to the respective owner(s).
1943 Jan 1 - 1949

Perang Saudara Yunani

Greece
Perang Saudara Yunani adalah konfrontasi besar pertama dari Perang Dingin .Itu terjadi antara tahun 1944 dan 1949 di Yunani antara kekuatan nasionalis/non-Marxis Yunani (awalnya didukung secara finansial oleh Inggris Raya, dan kemudian oleh Amerika Serikat ) dan Tentara Demokratik Yunani (ELAS), yang merupakan cabang militer. dari Partai Komunis Yunani (KKE).Konflik menghasilkan kemenangan bagi Inggris — dan kemudian pasukan pemerintah yang didukung AS, yang menyebabkan Yunani menerima dana Amerika melalui Doktrin Truman dan Rencana Marshall, serta menjadi anggota NATO, yang membantu menentukan keseimbangan ideologis. kekuasaan di Laut Aegea selama Perang Dingin.Fase pertama perang saudara terjadi pada tahun 1943–1944.Kelompok perlawanan Marxis dan non-Marxis saling bertarung dalam konflik saudara untuk membangun kepemimpinan gerakan perlawanan Yunani.Pada fase kedua (Desember 1944), komunis yang berkuasa, yang menguasai sebagian besar Yunani, menghadapi pemerintah Yunani yang kembali ke pengasingan, yang telah dibentuk di bawah naungan Sekutu Barat di Kairo dan awalnya termasuk enam menteri yang berafiliasi dengan KKE. .Pada fase ketiga (disebut oleh beberapa orang sebagai "Putaran Ketiga"), pasukan gerilya yang dikendalikan oleh KKE berperang melawan pemerintah Yunani yang diakui secara internasional yang dibentuk setelah pemilu diboikot oleh KKE.Meskipun keterlibatan KKE dalam pemberontakan diketahui secara universal, partai tersebut tetap legal hingga tahun 1948, terus mengoordinasikan serangan dari kantornya di Athena hingga pelarangan.Perang yang berlangsung dari tahun 1946 hingga 1949 ini ditandai dengan perang gerilya antara pasukan KKE dan pasukan pemerintah Yunani terutama di pegunungan Yunani utara.Perang berakhir dengan pengeboman NATO di Gunung Grammos dan kekalahan terakhir pasukan KKE.Perang saudara meninggalkan Yunani dengan warisan polarisasi politik.Akibatnya, Yunani juga bersekutu dengan Amerika Serikat dan bergabung dengan NATO, sementara hubungan dengan tetangga utaranya yang komunis, baik yang pro-Soviet maupun yang netral, menjadi tegang.
Terakhir DiperbaruiSun Feb 12 2023

HistoryMaps Shop

Kunjungi Toko

Ada beberapa cara untuk membantu mendukung Proyek HistoryMaps.
Kunjungi Toko
Menyumbangkan
Mendukung

What's New

New Features

Timelines
Articles

Fixed/Updated

Herodotus
Today

New HistoryMaps

History of Afghanistan
History of Georgia
History of Azerbaijan
History of Albania