History of England

era Victoria
Ratu Victoria ©Heinrich von Angeli
1837 Jun 20 - 1901 Jan 22

era Victoria

England, UK
Era Victoria adalah masa pemerintahan Ratu Victoria, dari 20 Juni 1837 hingga kematiannya pada 22 Januari 1901. Ada dorongan agama yang kuat untuk standar moral yang lebih tinggi yang dipimpin oleh gereja-gereja nonkonformis, seperti Metodis dan sayap evangelis dari kelompok mapan. Gereja Inggris .Secara ideologis, era Victoria menyaksikan perlawanan terhadap rasionalisme yang mendefinisikan periode Georgia, dan peningkatan ke arah romantisme dan bahkan mistisisme dalam agama, nilai-nilai sosial, dan seni.Era ini menyaksikan sejumlah besar inovasi teknologi yang terbukti menjadi kunci kekuatan dan kemakmuran Inggris.Dokter mulai menjauh dari tradisi dan mistisisme menuju pendekatan berbasis sains;kedokteran maju berkat adopsi teori kuman penyakit dan penelitian perintis dalam epidemiologi.Di dalam negeri, agenda politik semakin liberal, dengan sejumlah pergeseran ke arah reformasi politik bertahap, reformasi sosial yang lebih baik, dan pelebaran waralaba.Terjadi perubahan demografis yang belum pernah terjadi sebelumnya: populasi Inggris dan Wales hampir dua kali lipat dari 16,8 juta pada tahun 1851 menjadi 30,5 juta pada tahun 1901. Antara tahun 1837 dan 1901 sekitar 15 juta beremigrasi dari Inggris Raya, sebagian besar ke Amerika Serikat , serta ke pos-pos kekaisaran di Kanada, Afrika Selatan, Selandia Baru, dan Australia.Berkat reformasi pendidikan, penduduk Inggris tidak hanya mendekati keaksaraan universal menjelang akhir era, tetapi juga menjadi semakin terdidik;pasar untuk bahan bacaan dari segala jenis meledak.Hubungan Inggris dengan Kekuatan Besar lainnya didorong oleh antagonisme dengan Rusia , termasuk Perang Krimea dan Permainan Besar.Sebuah Pax Britannica perdagangan damai dipertahankan oleh supremasi angkatan laut dan industri negara itu.Inggris memulai ekspansi kekaisaran global, khususnya di Asia dan Afrika, yang menjadikan Kerajaan Inggris sebagai kerajaan terbesar dalam sejarah.Kepercayaan diri nasional memuncak.Inggris memberikan otonomi politik kepada koloni Australia, Kanada, dan Selandia Baru yang lebih maju.Selain Perang Krimea, Inggris tidak terlibat dalam konflik bersenjata apa pun dengan kekuatan besar lainnya.
Terakhir DiperbaruiSat Jan 28 2023

HistoryMaps Shop

Kunjungi Toko

Ada beberapa cara untuk membantu mendukung Proyek HistoryMaps.
Kunjungi Toko
Menyumbangkan
Mendukung

What's New

New Features

Timelines
Articles

Fixed/Updated

Herodotus
Today

New HistoryMaps

History of Afghanistan
History of Georgia
History of Azerbaijan
History of Albania