Bangsa Cuman menyerbu dan menjarah bagian timur kerajaan pada tahun 1091. Bangsa Cuman yang menyerbu dipimpin oleh kepala suku Kapolc, mereka pertama-tama menyerbu Transilvania, kemudian wilayah antara sungai Danube dan Tisza.Bangsa Cuman mencoba meninggalkan Hongaria dengan harta rampasan dan tawanan mereka yang besar, namun Raja Ladislaus berhasil mencapai dan mengalahkan mereka di dekat sungai Temes.Ladislaus menawarkan agama Kristen kepada orang-orang Cuman yang selamat, sebagian besar dari mereka menerimanya, sehingga raja menempatkan mereka di Jászság.Rumor kekalahan pertempuran sampai ke kubu Cuman, kaum Cuman mengancam Raja Ladislaus dengan balas dendam dan menuntut pembebasan para tahanan Cuman.Raja Ladislaus berbaris ke perbatasan Hongaria untuk mencegah invasi berikutnya.Kedua pasukan bentrok di dekat Severin, tentara Hongaria menang, Raja Ladislaus membunuh Ákos, kepala suku Cuman.Makk berpendapat bahwa Bizantium membujuk mereka untuk menyerang Hongaria, sedangkan Kronik Piktum menyatakan bahwa bangsa Cuman dihasut oleh "orang Ruthenian".Sebagai pembalasan, kronik tersebut melanjutkan, László menyerbu kerajaan tetangga Rus, memaksa "orang Ruthenian" untuk meminta "belas kasihan" dan berjanji "bahwa mereka akan setia kepadanya dalam segala hal".Kronik No Rus mendokumentasikan aksi militer Ladislaus.