1973 Oct 14
Gerakan Demokrasi
Thammasat University, Phra ChaDengan adanya ketidakpuasan terhadap kebijakan pemerintahan militer yang pro-AS yang membolehkan pasukan Amerika menggunakan negaranya sebagai pangkalan militer, tingginya angka permasalahan prostitusi, terbatasnya kebebasan pers dan berpendapat serta masuknya korupsi yang berujung pada ketimpangan. kelas sosial.Demonstrasi mahasiswa dimulai pada tahun 1968 dan semakin besar serta jumlahnya pada awal tahun 1970an meskipun pertemuan politik terus dilarang.Pada bulan Juni 1973, sembilan mahasiswa Universitas Ramkhamhaeng dikeluarkan karena menerbitkan artikel di surat kabar mahasiswa yang kritis terhadap pemerintah.Tak lama kemudian, ribuan mahasiswa menggelar aksi unjuk rasa di Tugu Demokrasi menuntut sembilan mahasiswa tersebut didaftarkan kembali.Pemerintah memerintahkan universitas-universitas tersebut ditutup, namun tidak lama kemudian mengizinkan mahasiswanya untuk mendaftar kembali.Pada bulan Oktober, 13 mahasiswa lainnya ditangkap atas tuduhan konspirasi untuk menggulingkan pemerintah.Kali ini para mahasiswa yang berunjuk rasa bergabung dengan para buruh, pengusaha, dan warga biasa lainnya.Demonstrasi membengkak hingga beberapa ratus ribu orang dan isunya meluas dari pembebasan mahasiswa yang ditangkap hingga tuntutan konstitusi baru dan penggantian pemerintahan saat ini.Pada 13 Oktober, pemerintah membebaskan para tahanan.Para pemimpin demonstrasi, di antaranya Seksan Prasertkul, membatalkan aksi tersebut sesuai dengan keinginan raja yang secara terbuka menentang gerakan demokrasi.Dalam pidatonya di depan mahasiswa wisuda, ia mengkritik gerakan pro-demokrasi dengan menyuruh mahasiswa untuk berkonsentrasi pada studinya dan menyerahkan politik kepada orang yang lebih tua [pemerintahan militer].Pemberontakan tahun 1973 melahirkan era paling bebas dalam sejarah Thailand, yang disebut "Zaman Ketika Demokrasi Berkembang" dan "Eksperimen Demokrasi", yang berakhir dengan pembantaian di Universitas Thammasat dan kudeta pada tanggal 6 Oktober 1976.
▲
●