History of Singapore

Pendirian Singapura Modern
Sir Thomas Stamford Bingley Raffles. ©George Francis Joseph
1819 Jan 29

Pendirian Singapura Modern

Singapore
Pulau Singapura, awalnya dikenal sebagai Temasek, adalah pelabuhan dan pemukiman terkenal di abad ke-14.Pada akhir abad itu, penguasanya Parameswara terpaksa pindah karena serangan, yang menyebabkan berdirinya Kesultanan Malaka .Meskipun pemukiman di Fort Canning saat ini sepi, komunitas perdagangan sederhana tetap bertahan.Antara abad ke-16 dan ke-19, kekuatan kolonial Eropa, dimulai dari Portugis dan disusul Belanda , mulai mendominasi kepulauan Melayu.Pada awal abad ke-19, Inggris berusaha menantang dominasi Belanda di wilayah tersebut.Menyadari pentingnya jalur perdagangan antaraTiongkok danBritish India melalui Selat Malaka, Sir Thomas Stamford Raffles membayangkan sebuah pelabuhan Inggris di wilayah tersebut.Banyak lokasi potensial berada di bawah kendali Belanda atau mengalami kendala logistik.Singapura, dengan lokasi strategisnya di dekat Selat Malaka, pelabuhan yang bagus, dan tidak adanya pendudukan Belanda, muncul sebagai pilihan yang diunggulkan.Raffles tiba di Singapura pada tanggal 29 Januari 1819 dan menemukan pemukiman Melayu yang dipimpin oleh Temenggong Abdul Rahman, setia kepada Sultan Johor.Karena situasi politik yang kompleks di Johor, di mana Sultan yang berkuasa berada di bawah pengaruh Belanda dan Bugis, Raffles melakukan negosiasi dengan ahli waris sah, Tengku Hussein atau Tengku Long, yang saat itu berada di pengasingan.Langkah strategis ini memastikan pendirian Inggris di wilayah tersebut, menandai landasan Singapura modern.

HistoryMaps Shop

Kunjungi Toko

Ada beberapa cara untuk membantu mendukung Proyek HistoryMaps.
Kunjungi Toko
Menyumbangkan
Mendukung

What's New

New Features

Timelines
Articles

Fixed/Updated

Herodotus
Today

New HistoryMaps

History of Afghanistan
History of Georgia
History of Azerbaijan
History of Albania