History of Republic of Pakistan

Tahun Pendirian Pakistan
Jinnah mengumumkan pembentukan Pakistan melalui All India Radio pada 3 Juni 1947. ©Anonymous
1947 Aug 14 00:02 - 1949

Tahun Pendirian Pakistan

Pakistan
Pada tahun 1947, Pakistan muncul sebagai negara baru dengan Liaquat Ali Khan sebagai Perdana Menteri pertama dan Muhammad Ali Jinnah sebagai Gubernur Jenderal dan Ketua Parlemen.Jinnah, yang menolak tawaran Lord Mountbatten untuk menjadi Gubernur Jenderal India dan Pakistan, memimpin negara tersebut sampai kematiannya pada tahun 1948. Di bawah kepemimpinannya, Pakistan mengambil langkah-langkah untuk menjadi negara Islam, terutama dengan diperkenalkannya Resolusi Tujuan oleh Perdana Menteri. Khan pada tahun 1949, menekankan kedaulatan Allah.Resolusi Tujuan menyatakan bahwa kedaulatan atas seluruh alam semesta adalah milik Allah SWT.[5]Tahun-tahun awal Pakistan juga menyaksikan migrasi yang signifikan dari India, khususnya ke Karachi, [6] ibu kota pertama.Untuk memperkuat infrastruktur keuangan Pakistan, Menteri Keuangannya Victor Turner menerapkan kebijakan moneter pertama negara tersebut.Hal ini termasuk mendirikan lembaga-lembaga penting seperti Bank Negara, Biro Statistik Federal, dan Dewan Pendapatan Federal, yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan negara di bidang keuangan, perpajakan, dan pengumpulan pendapatan.[7] Namun, Pakistan menghadapi masalah signifikan dengan India.Pada bulan April 1948, India memutus pasokan air ke Pakistan dari dua bangunan utama kanal di Punjab, sehingga memperburuk ketegangan antara kedua negara.Selain itu, India pada awalnya menahan bagian aset dan dana Pakistan dari United India.Aset-aset ini akhirnya dilepaskan di bawah tekanan Mahatma Gandhi.[8] Masalah teritorial muncul dengan negara tetangga Afghanistan mengenai perbatasan Pakistan-Afghanistan pada tahun 1949, dan dengan India mengenai Garis Kontrol di Kashmir.[9]Negara ini juga mencari pengakuan internasional, dengan Iran menjadi negara pertama yang mengakuinya, namun awalnya menghadapi keengganan dari Uni Soviet dan Israel .Pakistan secara aktif mengejar kepemimpinan di dunia Muslim, dengan tujuan menyatukan negara-negara Muslim.Namun ambisi ini menghadapi skeptisisme internasional dan beberapa negara Arab.Pakistan juga mendukung berbagai gerakan kemerdekaan di dunia Muslim.Di dalam negeri, kebijakan bahasa menjadi isu kontroversial, dengan Jinnah menyatakan bahasa Urdu sebagai bahasa negara, yang menyebabkan ketegangan di Benggala Timur.Setelah kematian Jinnah pada tahun 1948, Sir Khawaja Nazimuddin menjadi Gubernur Jenderal, melanjutkan upaya pembangunan bangsa di tahun-tahun pembentukan Pakistan.
Terakhir DiperbaruiTue Apr 23 2024

HistoryMaps Shop

Kunjungi Toko

Ada beberapa cara untuk membantu mendukung Proyek HistoryMaps.
Kunjungi Toko
Menyumbangkan
Mendukung

What's New

New Features

Timelines
Articles

Fixed/Updated

Herodotus
Today

New HistoryMaps

History of Afghanistan
History of Georgia
History of Azerbaijan
History of Albania