History of Iraq

Periode Isin-Larsa di Mesapotamia
Lipit-Ishtar dikreditkan dengan menciptakan salah satu kode hukum paling awal, sebelum Kode Hammurabi yang terkenal. ©HistoryMaps
2025 BCE Jan 1 - 1763 BCE

Periode Isin-Larsa di Mesapotamia

Larsa, Iraq
Periode Isin-Larsa, yang berlangsung sekitar tahun 2025 hingga 1763 SM, mewakili era dinamis dalam sejarah Mesopotamia setelah runtuhnya Dinasti Ketiga Ur.Periode ini ditandai dengan dominasi politik negara kota Isin dan Larsa di Mesopotamia selatan.Isin muncul sebagai kekuatan penting di bawah pemerintahan Ishbi-Erra, yang mendirikan dinastinya sekitar tahun 2025 SM.Ia berhasil membebaskan Isin dari kendali dinasti Ur III yang sedang merosot.Keunggulan Isin ditandai dengan kepemimpinannya dalam memulihkan tradisi budaya dan agama, terutama menghidupkan kembali pemujaan terhadap dewa bulan Nanna/Sin, dewa penting dalam agama Sumeria.Penguasa Isin, seperti Lipit-Ishtar (1934-1924 SM), khususnya terkenal atas kontribusinya terhadap praktik hukum dan administrasi pada masa itu.Lipit-Ishtar dikreditkan dengan menciptakan salah satu kode hukum paling awal, sebelum Kode Hammurabi yang terkenal.Undang-undang ini berperan penting dalam menjaga ketertiban dan keadilan sosial dalam lanskap politik yang berkembang pesat.Sejalan dengan kebangkitan Isin, Larsa, negara kota lainnya, mulai menjadi terkenal di bawah Dinasti Amori.Kekuasaan Larsa sebagian besar disebabkan oleh Raja Naplanum, yang mendirikan pemerintahan independennya.Namun, di bawah pemerintahan Raja Gungunum dari Larsa (c. 1932-1906 SM) Larsa benar-benar berkembang, melampaui pengaruh Isin.Pemerintahan Gungunum ditandai dengan perluasan wilayah yang signifikan dan kemakmuran ekonomi, sebagian besar disebabkan oleh penguasaan jalur perdagangan dan sumber daya pertanian.Persaingan antara Isin dan Larsa untuk memperebutkan dominasi regional menentukan sebagian besar periode Isin-Larsa.Persaingan ini terwujud dalam konflik yang sering terjadi dan pergeseran aliansi dengan negara-negara kota Mesopotamia lainnya dan kekuatan eksternal seperti Elam.Pada bagian akhir periode Isin-Larsa, perimbangan kekuasaan bergeser secara signifikan ke arah Larsa di bawah pemerintahan Raja Rim-Sin I (c. 1822-1763 SM).Pemerintahannya mewakili puncak kekuasaan Larsa.Kampanye militer Rim-Sin I berhasil menaklukkan beberapa negara kota tetangga, termasuk Isin sendiri, yang secara efektif mengakhiri dinasti Isin.Secara budaya, periode Isin-Larsa ditandai dengan perkembangan signifikan dalam seni, sastra, dan arsitektur.Terjadi kebangkitan kembali bahasa dan sastra Sumeria, serta kemajuan dalam pengetahuan astronomi dan matematika .Kuil dan ziggurat yang dibangun pada masa ini mencerminkan kecerdikan arsitektur pada zaman tersebut.Berakhirnya periode Isin-Larsa dipicu oleh kebangkitan Babilonia di bawah pemerintahan Raja Hammurabi.Pada tahun 1763 SM, Hammurabi menaklukkan Larsa, sehingga menyatukan Mesopotamia selatan di bawah pemerintahannya dan menandai dimulainya periode Babilonia Kuno.Jatuhnya Larsa ke Babel tidak hanya mewakili pergeseran politik tetapi juga transisi budaya dan administrasi, yang membuka jalan bagi perkembangan lebih lanjut peradaban Mesopotamia di bawah Kekaisaran Babilonia.
Terakhir DiperbaruiSun Jan 14 2024

HistoryMaps Shop

Kunjungi Toko

Ada beberapa cara untuk membantu mendukung Proyek HistoryMaps.
Kunjungi Toko
Menyumbangkan
Mendukung

What's New

New Features

Timelines
Articles

Fixed/Updated

Herodotus
Today

New HistoryMaps

History of Afghanistan
History of Georgia
History of Azerbaijan
History of Albania