History of Iran

Kudeta Iran tahun 1953
Tank di jalanan Teheran, 1953. ©Image Attribution forthcoming. Image belongs to the respective owner(s).
1953 Aug 15 - Aug 19

Kudeta Iran tahun 1953

Tehran, Tehran Province, Iran
Kudeta Iran tahun 1953 adalah peristiwa politik penting yang menggulingkan Perdana Menteri Mohammad Mosaddegh yang terpilih secara demokratis.Kudeta ini, yang terjadi pada tanggal 19 Agustus 1953, [84] diatur oleh Amerika Serikat dan Inggris , dan dipimpin oleh tentara Iran, untuk memperkuat pemerintahan monarki Shah Mohammad Reza Pahlavi.Ini melibatkan keterlibatan AS dengan nama Operasi Ajax [85] dan Operasi Boot Inggris.[86] Para ulama Syiah juga memainkan peran penting dalam peristiwa ini.[87]Akar pergolakan politik ini terletak pada upaya Mosaddegh untuk mengaudit Perusahaan Minyak Anglo-Iran (AIOC, sekarang BP) dan membatasi kendalinya atas cadangan minyak Iran.Keputusan pemerintahnya untuk menasionalisasi industri minyak Iran dan mengusir perwakilan perusahaan asing menyebabkan boikot global terhadap minyak Iran yang diprakarsai oleh Inggris, [88] berdampak buruk pada perekonomian Iran.Inggris, di bawah Perdana Menteri Winston Churchill, dan pemerintahan Eisenhower AS, karena takut akan sikap pantang menyerah Mosaddegh dan khawatir dengan pengaruh komunis Partai Tudeh, memutuskan untuk menggulingkan pemerintahan Iran.[89]Pasca kudeta, pemerintahan Jenderal Fazlollah Zahedi didirikan, yang memungkinkan Shah untuk memerintah dengan otoritas yang lebih besar, [90] sangat didukung oleh AS.[91] CIA, seperti terungkap dalam dokumen yang tidak diklasifikasikan, sangat terlibat dalam perencanaan dan pelaksanaan kudeta, termasuk mempekerjakan massa untuk menghasut kerusuhan pro-Shah.[84] Konflik tersebut mengakibatkan 200 hingga 300 kematian, dan Mosaddegh ditangkap, diadili karena pengkhianatan, dan dijatuhi hukuman tahanan rumah seumur hidup.[92]Shah melanjutkan pemerintahannya selama 26 tahun hingga Revolusi Iran pada tahun 1979. Pada tahun 2013, pemerintah AS secara resmi mengakui perannya dalam kudeta dengan dikeluarkannya dokumen rahasia, yang mengungkapkan sejauh mana keterlibatan dan perencanaannya.Pada tahun 2023, CIA mengakui bahwa mendukung kudeta adalah tindakan yang “tidak demokratis,” dan menyoroti dampak signifikan peristiwa ini terhadap sejarah politik Iran dan hubungan AS-Iran.[93]

HistoryMaps Shop

Kunjungi Toko

Ada beberapa cara untuk membantu mendukung Proyek HistoryMaps.
Kunjungi Toko
Menyumbangkan
Mendukung

What's New

New Features

Timelines
Articles

Fixed/Updated

Herodotus
Today

New HistoryMaps

History of Afghanistan
History of Georgia
History of Azerbaijan
History of Albania