Frederick Barbarossa, juga dikenal sebagai Frederick I, adalah Kaisar Romawi Suci dari tahun 1155 hingga kematiannya 35 tahun kemudian.Ia terpilih sebagai Raja Jerman di Frankfurt pada tanggal 4 Maret 1152 dan dimahkotai di Aachen pada tanggal 9 Maret 1152. Para sejarawan menganggapnya sebagai salah satu kaisar abad pertengahan terbesar di Kekaisaran Romawi Suci.Dia menggabungkan kualitas-kualitas yang membuatnya tampak hampir seperti manusia super di mata orang-orang sezamannya: umur panjangnya, ambisinya, keterampilannya yang luar biasa dalam berorganisasi, ketajamannya di medan perang, dan ketajaman politiknya.Kontribusinya terhadap masyarakat dan budaya Eropa Tengah termasuk pembentukan kembali Corpus Juris Civilis, atau supremasi hukum Romawi, yang mengimbangi kekuasaan kepausan yang mendominasi negara-negara Jerman sejak berakhirnya kontroversi Penobatan.Selama Frederick tinggal lama di Italia, para pangeran Jerman menjadi lebih kuat dan memulai kolonisasi yang sukses di tanah Slavia.Tawaran pengurangan pajak dan bea masuk bangsawan menarik banyak orang Jerman untuk menetap di timur selama Ostsiedlung.Pada tahun 1163 Frederick melancarkan kampanye yang sukses melawan Kerajaan Polandia untuk mengangkat kembali adipati Silesia dari dinasti Piast.Dengan penjajahan Jerman, wilayah Kekaisaran bertambah besar dan mencakup Kadipaten Pomerania.Kehidupan ekonomi yang semakin cepat di Jerman meningkatkan jumlah kota kecil dan kota kekaisaran, dan menjadikannya semakin penting.Pada periode inilah kastil dan istana menggantikan biara sebagai pusat kebudayaan.Sejak tahun 1165, Frederick menerapkan kebijakan ekonomi untuk mendorong pertumbuhan dan perdagangan.Tidak ada keraguan bahwa masa pemerintahannya merupakan periode pertumbuhan ekonomi yang besar di Jerman, namun sekarang tidak mungkin untuk menentukan seberapa besar pertumbuhan tersebut disebabkan oleh kebijakan Frederick.Dia meninggal dalam perjalanan ke Tanah Suci selama Perang Salib Ketiga .