1969 Jan 1 - Mar
Pemberontakan Massal Pakistan Timur 1969
BangladeshPemberontakan Pakistan Timur tahun 1969 merupakan gerakan demokrasi yang signifikan melawan pemerintahan militer Presiden Muhammad Ayub Khan.Didorong oleh demonstrasi yang dipimpin mahasiswa dan didukung oleh partai politik seperti Liga Awami dan Partai Awami Nasional, pemberontakan tersebut menuntut reformasi politik dan memprotes Kasus Konspirasi Agartala dan pemenjaraan para pemimpin nasionalis Bengali, termasuk Sheikh Mujibur Rahman.[6] Gerakan ini, yang memperoleh momentum dari Gerakan Enam Poin pada tahun 1966, meningkat pada awal tahun 1969, menampilkan demonstrasi yang meluas dan konflik sesekali dengan pasukan pemerintah.Tekanan publik ini memuncak dengan pengunduran diri Presiden Ayub Khan dan berujung pada pencabutan Kasus Konspirasi Agartala, yang mengakibatkan Syekh Mujibur Rahman dan lainnya dibebaskan.Menanggapi kerusuhan tersebut, Presiden Yahya Khan, yang menggantikan Ayub Khan, mengumumkan rencana pemilihan umum nasional pada bulan Oktober 1970. Dia menyatakan bahwa majelis yang baru terpilih akan merancang konstitusi Pakistan dan mengumumkan pembagian Pakistan Barat menjadi provinsi-provinsi terpisah.Pada tanggal 31 Maret 1970, ia memperkenalkan Tatanan Kerangka Hukum (LFO), yang menyerukan pemilihan langsung untuk badan legislatif unikameral.[7] Langkah ini sebagian untuk mengatasi ketakutan di Barat mengenai tuntutan Pakistan Timur untuk otonomi provinsi yang luas.LFO bertujuan untuk memastikan konstitusi masa depan akan menjaga integritas wilayah Pakistan dan ideologi Islam.Provinsi terpadu Pakistan Barat yang dibentuk pada tahun 1954 dihapuskan, dan dikembalikan ke empat provinsi aslinya: Punjab, Sindh, Balochistan, dan Provinsi Perbatasan Barat Laut.Keterwakilan di Majelis Nasional didasarkan pada jumlah penduduk, sehingga Pakistan Timur, yang memiliki populasi lebih besar, mendapatkan mayoritas kursi.Meskipun ada peringatan mengenai niat Syekh Mujib untuk mengabaikan LFO dan meningkatnya campur tangan India di Pakistan Timur, Yahya Khan meremehkan dinamika politik, terutama dukungan terhadap Liga Awami di Pakistan Timur.[7]Pemilihan umum yang diadakan pada tanggal 7 Desember 1970 merupakan pemilihan umum pertama di Pakistan sejak kemerdekaan dan terakhir sebelum kemerdekaan Bangladesh.Pemilu tersebut memperebutkan 300 daerah pemilihan umum, dengan 162 di Pakistan Timur dan 138 di Pakistan Barat, ditambah 13 kursi tambahan disediakan untuk perempuan.[8] Pemilu ini merupakan momen penting dalam lanskap politik Pakistan dan pembentukan Bangladesh pada akhirnya.
▲
●
Terakhir DiperbaruiFri Jan 26 2024