Permusuhan kembali terjadi pada bulan Mei 1500, ketika Ivan III memanfaatkan rencana kampanye Polandia-Hongaria melawan Kesultanan Utsmaniyah : Meskipun disibukkan dengan Kesultanan Utsmaniyah, Polandia dan Hongaria tidak mau membantu Lituania.Dalihnya adalah dugaan intoleransi agama terhadap Ortodoks di pengadilan Lituania.Helena dilarang oleh ayahnya Ivan III untuk masuk Katolik , yang memberikan banyak kesempatan bagi Ivan III, sebagai pembela semua Ortodoks, untuk ikut campur dalam urusan Lituania dan menggalang penganut Ortodoks.Komandan Rusia yang terampil menggunakan taktik serupa yang terbukti berhasil bagi tentara Rusia dalam Pertempuran Kulikovo.Vedrosha merupakan kemenangan telak bagi Rusia.Sekitar 8.000 warga Lituania terbunuh, dan lebih banyak lagi yang ditawan, termasuk Pangeran Konstantin Ostrogski, Grand Hetman Lituania yang pertama.Setelah pertempuran, pasukan Lituania kehilangan kemungkinan untuk melakukan inisiatif militer dan membatasi diri pada tindakan defensif.