1877 - 1878
Perang Rusia-Turki (1877–1878)
Perang Rusia-Turki tahun 1877–1878 adalah konflik antara Kesultanan Utsmaniyah dan koalisi yang dipimpin oleh Kekaisaran Rusia , termasuk Bulgaria , Rumania , Serbia, dan Montenegro .[1] Bertempur di Balkan dan Kaukasus, hal ini bermula dari munculnya nasionalisme Balkan pada abad ke-19.Faktor tambahannya termasuk tujuan Rusia untuk memulihkan kerugian teritorial yang dialami selama Perang Krimea tahun 1853–56, membangun kembali wilayahnya di Laut Hitam dan mendukung gerakan politik yang berupaya membebaskan negara-negara Balkan dari Kekaisaran Ottoman.Koalisi yang dipimpin Rusia memenangkan perang, mendorong Ottoman kembali ke gerbang Konstantinopel, yang menyebabkan intervensi negara-negara besar Eropa Barat.Hasilnya, Rusia berhasil mengklaim provinsi di Kaukasus yaitu Kars dan Batum, serta mencaplok wilayah Budjak.Kerajaan Rumania, Serbia, dan Montenegro, yang masing-masing telah memiliki kedaulatan de facto selama beberapa tahun, secara resmi memproklamirkan kemerdekaan dari Kesultanan Utsmaniyah.Setelah hampir lima abad dominasi Ottoman (1396–1878), Kerajaan Bulgaria muncul sebagai negara otonom Bulgaria dengan dukungan dan intervensi militer dari Rusia.