Muslim Conquest of Persia

Pertempuran Saniyy
Khalid melancarkan serangan malam terkoordinasi terhadap Saniyy pada minggu kedua bulan November 633 M. ©HistoryMaps
633 Nov 11

Pertempuran Saniyy

Abu Teban, Iraq
Pertempuran Saniyy adalah pertempuran strategis antara pasukan Arab Muslim yang dipimpin oleh Khalid ibn al-Walid dan Kekaisaran Sasan, ditambah dengan sekutu Arab Kristen mereka, pada awal penaklukan Islam.Menyusul kemenangan di Muzayyah dan lokasi lainnya, Khalid ibn al-Walid menargetkan Saniyy, dengan tujuan untuk mencegah kekuatan Sasanian dan Arab Kristen melakukan konsolidasi.Menanggapi kemajuan Muslim, Bahman, seorang komandan Sasanian, mengorganisir pasukan baru yang terdiri dari orang-orang yang selamat dari pertempuran sebelumnya, veteran garnisun, dan anggota baru.Meskipun kurang berpengalaman, kekuatan ini diperkuat oleh suku-suku Arab Kristen, yang dimotivasi oleh kekalahan di Ayn al-Tamr dan kematian pemimpin mereka, Aqqa.Mereka berusaha merebut kembali wilayah yang hilang dan membebaskan rekan-rekan mereka yang ditangkap.Bahman secara strategis membagi pasukannya, mengirimkan mereka ke Husaid dan Khanafis, sambil menunggu kesiapan kontingen Arab Kristen untuk serangan terkoordinasi.Khalid, mengantisipasi ancaman kekuatan musuh yang bersatu, terlebih dahulu membagi pasukannya untuk menghadapi musuh secara terpisah, dan berhasil menerapkan strategi memecah belah dan menaklukkan.Dia mengerahkan pasukannya ke Ain-ul-Tamr, mengatur mereka menjadi tiga korps dan merencanakan serangan serentak terhadap pasukan musuh yang tersebar.Meskipun terdapat tantangan logistik, pasukan Khalid meraih kemenangan di Husaid dan Khanafis, memaksa musuh yang tersisa mundur dan berkumpul kembali dengan pasukan Arab Kristen di Muzayyah.Selanjutnya, Khalid melancarkan serangan malam terkoordinasi terhadap Saniyy pada minggu kedua bulan November 633 M, menggunakan serangan tiga arah yang membuat pasukan bertahan kewalahan.Pertempuran tersebut mengakibatkan kerugian yang cukup besar bagi pasukan Arab Kristen, termasuk tewasnya komandan mereka, Rabi'a bin Bujair.Wanita, anak-anak, dan remaja dibiarkan hidup dan ditawan.Setelah kemenangan ini, Khalid dengan cepat bergerak untuk menetralisir kekuatan yang tersisa di Zumail, yang secara efektif mengakhiri pengaruh Persia di Irak dan mengamankan wilayah tersebut bagi umat Islam.
Terakhir DiperbaruiSun Feb 04 2024

HistoryMaps Shop

Kunjungi Toko

Ada beberapa cara untuk membantu mendukung Proyek HistoryMaps.
Kunjungi Toko
Menyumbangkan
Mendukung

What's New

New Features

Timelines
Articles

Fixed/Updated

Herodotus
Today

New HistoryMaps

History of Afghanistan
History of Georgia
History of Azerbaijan
History of Albania