Ketika Mehmed II berusia sebelas tahun, dia dikirim ke Amasya dengan dua lala (penasihat) untuk memerintah dan dengan demikian mendapatkan pengalaman, sesuai dengan kebiasaan para penguasa Ottoman sebelum waktunya.Sultan Murad II juga mengirimkan sejumlah guru untuk dia pelajari.Pendidikan Islam ini berdampak besar dalam membentuk pola pikir Mehmed dan memperkuat keyakinan Islamnya.Dia dipengaruhi dalam praktik epistemologi Islam oleh para praktisi sains, terutama oleh mentornya, Molla Gürani, dan dia mengikuti pendekatan mereka.Pengaruh Akshamsaddin dalam kehidupan Mehmed menjadi dominan sejak usia muda, terutama dalam keharusan memenuhi kewajiban Islamnya untuk menggulingkan kekaisaran Bizantium dengan menaklukkan Konstantinopel.
▲
●
Kunjungi Toko
Ada beberapa cara untuk membantu mendukung Proyek HistoryMaps.
Kami menghargai masukan Anda.Jika Anda menemukan informasi yang hilang, ambigu, menyesatkan, tidak akurat, salah, atau meragukan, harap beri tahu kami.Harap sebutkan dengan jelas cerita dan peristiwa spesifik yang Anda maksud, jelaskan mengapa Anda yakin informasi tersebut tidak benar, dan, jika mungkin, sertakan sumbernya.Jika Anda menemukan konten apa pun di situs kami yang Anda curigai mungkin melanggar perlindungan hak cipta, beri tahu kami.Kami berkomitmen untuk menghormati hak kekayaan intelektual dan akan segera mengatasi masalah apa pun yang timbul.Terima kasih untuk bantuannya.