Paus Nicholas III mengirim Philip, uskup Fermo, ke Hongaria untuk membantu Ladislaus memulihkan kekuasaan kerajaan pada tanggal 22 September 1278. Wakil kepausan tiba di Hongaria pada awal tahun 1279. Dengan mediasi utusan tersebut, Ladislaus membuat perjanjian damai dengan Kőszegis.Namun Uskup Philip segera menyadari bahwa sebagian besar orang Cuman masih menjadi penyembah berhala di Hongaria.Dia mendapatkan janji seremonial dari para kepala suku Cuman untuk meninggalkan adat istiadat kafir mereka, dan membujuk Raja Ladislaus muda untuk bersumpah untuk menegakkan janji para kepala suku Cuman.Akan tetapi, suku Cuman tidak mematuhi hukum, dan László, yang merupakan seorang setengah Cuman, gagal memaksa mereka.Sebagai pembalasan, Uskup Philip mengucilkannya dan menempatkan Hongaria di bawah larangan pada bulan Oktober.László bergabung dengan Cuman dan mengajukan banding ke Tahta Suci, namun Paus menolak memberikan absolusi kepadanya.Atas permintaan Ladislaus, bangsa Cuman menangkap dan memenjarakan Philip dari Fermo pada awal Januari 1280. Namun, Finta Aba, voivode Transilvania menangkap Ladislaus dan menyerahkannya kepada Roland Borsa.Dalam waktu kurang dari dua bulan, utusan dan raja dibebaskan dan Ladislaus mengambil sumpah baru untuk menegakkan hukum Cuman.Namun, banyak orang Cuman yang memutuskan untuk meninggalkan Hongaria alih-alih menuruti tuntutan utusan tersebut.Ladislaus mengikuti pergerakan Cuman sampai ke Szalánkemén (sekarang Stari Slankamen di Serbia), tetapi tidak dapat menghalangi mereka melintasi perbatasan.