History of South Korea

Tenggelamnya MV Sewol
Sewol di pelabuhan Incheon pada Maret 2014, setelah dilakukan modifikasi ©Naver user jinjoo2713
2014 Apr 16

Tenggelamnya MV Sewol

Donggeochado, Jindo-gun
Feri MV Sewol tenggelam pada pagi hari tanggal 16 April 2014, dalam perjalanan dari Incheon menuju Jeju di Korea Selatan.Kapal seberat 6.825 ton mengirimkan sinyal marabahaya dari sekitar 2,7 kilometer (1,7 mi; 1,5 nmi) utara Byeongpungdo pada 08:58 KST (23:58 UTC, 15 April 2014).Dari 476 penumpang dan awak, 306 meninggal dalam bencana tersebut, termasuk sekitar 250 siswa dari SMA Danwon (Kota Ansan), Dari sekitar 172 korban selamat, lebih dari setengahnya diselamatkan oleh perahu nelayan dan kapal komersial lainnya yang tiba di lokasi sekitar 40 menit sebelum Penjaga Pantai Korea (KCG). Tenggelamnya Sewol mengakibatkan reaksi sosial dan politik yang meluas di Korea Selatan.Banyak orang mengkritik tindakan kapten kapal feri dan sebagian besar awak kapal.Juga dikritik adalah operator feri, Chonghaejin Marine, dan regulator yang mengawasi operasinya, bersama dengan administrasi Presiden Park Geun-hye atas tanggapannya terhadap bencana dan upaya untuk meremehkan kesalahan pemerintah, dan KCG karena penanganannya yang buruk. bencana, dan kepasifan yang dirasakan dari awak kapal penyelamat di tempat kejadian.Kemarahan juga diungkapkan terhadap pelaporan palsu awal bencana oleh pemerintah dan media Korea Selatan, yang mengklaim semua orang di atas kapal telah diselamatkan, dan terhadap pemerintah karena memprioritaskan citra publik atas nyawa warganya dalam menolak bantuan dari negara lain, dan secara terbuka meremehkan parahnya bencana tersebut. Pada 15 Mei 2014, kapten dan tiga awak kapal didakwa melakukan pembunuhan, sementara sebelas awak lainnya didakwa karena meninggalkan kapal.Sebagai bagian dari kampanye pemerintah untuk mengelola sentimen publik atas tanggapan resmi terhadap tenggelamnya kapal tersebut, surat perintah penangkapan dikeluarkan untuk Yoo Byung-eun (digambarkan sebagai pemilik Laut Chonghaejin), tetapi dia tidak dapat ditemukan meskipun telah diburu secara nasional.Pada 22 Juli 2014, polisi mengungkapkan bahwa mereka telah menetapkan bahwa mayat yang ditemukan di sebuah lapangan di Suncheon, kira-kira 290 kilometer (180 mil) selatan Seoul, adalah Yoo.

HistoryMaps Shop

Kunjungi Toko

Ada beberapa cara untuk membantu mendukung Proyek HistoryMaps.
Kunjungi Toko
Menyumbangkan
Mendukung

What's New

New Features

Timelines
Articles

Fixed/Updated

Herodotus
Today

New HistoryMaps

History of Afghanistan
History of Georgia
History of Azerbaijan
History of Albania