History of Singapore

Dari Changi ke MRT
Pemandangan puncak Bukit Batok Barat.Program pembangunan perumahan rakyat secara besar-besaran telah menciptakan kepemilikan perumahan yang tinggi di kalangan penduduk. ©Anonymous
1980 Jan 1 - 1999

Dari Changi ke MRT

Singapore
Dari tahun 1980an hingga 1999, Singapura mengalami pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, dengan tingkat pengangguran turun hingga 3% dan pertumbuhan PDB riil rata-rata sekitar 8%.Agar tetap kompetitif dan berbeda dari negara tetangganya, Singapura beralih dari manufaktur tradisional, seperti tekstil, ke industri berteknologi tinggi.Transisi ini difasilitasi oleh tenaga kerja terampil yang mampu beradaptasi dengan sektor-sektor baru, seperti industri fabrikasi wafer yang sedang berkembang.Pada saat yang sama, peresmian Bandara Changi Singapura pada tahun 1981 mendukung pintu masuk perdagangan dan pariwisata, bersinergi dengan entitas seperti Singapore Airlines untuk memperkuat sektor perhotelan.Badan Pembangunan Perumahan (HDB) memainkan peran penting dalam perencanaan kota, memperkenalkan kota-kota baru dengan fasilitas yang lebih baik dan apartemen berkualitas lebih tinggi, seperti yang ada di Ang Mo Kio.Saat ini, 80–90% penduduk Singapura tinggal di apartemen HDB.Untuk memupuk persatuan nasional dan keharmonisan ras, pemerintah secara strategis mengintegrasikan berbagai kelompok ras ke dalam kawasan perumahan ini.Selain itu, sektor pertahanan mengalami kemajuan, dengan angkatan bersenjata meningkatkan persenjataan standarnya dan penerapan kebijakan Pertahanan Total pada tahun 1984, yang bertujuan untuk mempersiapkan masyarakat untuk melindungi Singapura di berbagai bidang.Prestasi ekonomi Singapura yang konsisten menempatkannya sebagai salah satu negara terkaya di dunia, ditandai dengan pelabuhan yang ramai dan PDB per kapita yang melampaui banyak negara di Eropa Barat.Meskipun anggaran nasional untuk pendidikan tetap besar, kebijakan yang mendorong keharmonisan ras tetap ada.Namun, perkembangan pesat menyebabkan kemacetan lalu lintas, sehingga mendorong didirikannya Mass Rapid Transit (MRT) pada tahun 1987. Sistem ini, yang kemudian menjadi simbol transportasi umum yang efisien, merevolusi perjalanan antar pulau, menghubungkan wilayah-wilayah jauh di Singapura dengan mulus.

HistoryMaps Shop

Kunjungi Toko

Ada beberapa cara untuk membantu mendukung Proyek HistoryMaps.
Kunjungi Toko
Menyumbangkan
Mendukung

What's New

New Features

Timelines
Articles

Fixed/Updated

Herodotus
Today

New HistoryMaps

History of Afghanistan
History of Georgia
History of Azerbaijan
History of Albania