History of Saudi Arabia

Merebut kembali Riyadh
Pada malam tanggal 15 Januari 1902, Ibn Saud memimpin 40 orang melewati tembok kota dengan pohon palem yang miring dan merebut kota. ©HistoryMaps
1902 Jan 15

Merebut kembali Riyadh

Riyadh Saudi Arabia
Pada tahun 1891, Muhammad bin Abdullah Al Rashid, saingan Dinasti Saud, merebut Riyadh, menyebabkan Ibn Saud yang saat itu berusia 15 tahun dan keluarganya mencari perlindungan.Awalnya mereka berlindung di suku Badui Al Murrah, kemudian pindah ke Qatar selama dua bulan, tinggal sebentar di Bahrain, dan akhirnya menetap di Kuwait dengan izin Ottoman, tempat mereka tinggal selama kurang lebih satu dekade.[25]Pada tanggal 14 November 1901, Ibn Saud, ditemani saudara tirinya Muhammad dan kerabat lainnya, melancarkan serangan ke Najd, menargetkan suku-suku yang bersekutu dengan Rashidi.[26] Meskipun dukungan berkurang dan ayahnya tidak setuju, Ibn Saud melanjutkan kampanyenya, hingga akhirnya mencapai Riyadh.Pada malam tanggal 15 Januari 1902, Ibn Saud dan 40 orang memanjat tembok kota menggunakan pohon palem, berhasil merebut kembali Riyadh.Gubernur Rashidi Ajlan terbunuh dalam operasi yang dilakukan oleh Abdullah bin Jiluwi, menandai dimulainya Negara Saudi ketiga.[27] Setelah kemenangan ini, penguasa Kuwait Mubarak Al Sabah mengirim 70 prajurit tambahan, dipimpin oleh adik laki-laki Ibn Saud, Saad, untuk mendukungnya.Ibnu Saud kemudian mendirikan kediamannya di istana kakeknya Faisal bin Turki di Riyadh.[26]

HistoryMaps Shop

Kunjungi Toko

Ada beberapa cara untuk membantu mendukung Proyek HistoryMaps.
Kunjungi Toko
Menyumbangkan
Mendukung

What's New

New Features

Timelines
Articles

Fixed/Updated

Herodotus
Today

New HistoryMaps

History of Afghanistan
History of Georgia
History of Azerbaijan
History of Albania