Kolonisasi Transilvania oleh etnis Jerman yang kemudian dikenal sebagai Saxon Transilvania dimulai pada masa pemerintahan Raja Géza II dari Hongaria (1141–1162).^[48] ​​Selama beberapa abad berturut-turut, tugas utama para pemukim berbahasa Jerman abad pertengahan ini (seperti yang dilakukan oleh Szeklers misalnya di timur Transylvania) adalah mempertahankan perbatasan selatan, tenggara, dan timur laut Kerajaan Hongaria saat itu dari serangan penjajah asing terutama berasal dari Asia Tengah dan bahkan Asia Timur Jauh (misalnya Cuman , Pecheneg, Mongol, dan Tatar).Pada saat yang sama, bangsa Saxon juga ditugaskan untuk mengembangkan pertanian dan memperkenalkan budaya Eropa Tengah.^[49] Kemudian, bangsa Saxon perlu memperkuat permukiman mereka di pedesaan dan perkotaan terhadap invasi Ottoman (atau melawan invasi dan perluasan Kesultanan Ottoman ).Suku Saxon di timur laut Transylvania juga bertanggung jawab atas pertambangan.Mereka dapat dianggap cukup berkerabat dengan Zipser Saxon dari Spiš (Jerman: Zips) saat ini, Slovakia timur laut (serta wilayah bersejarah lainnya di Rumania kontemporer, yaitu Maramureș dan Bukovina) mengingat fakta bahwa mereka adalah dua dari kelompok etnis Jerman tertua di Eropa Tengah dan Timur yang bukan penduduk asli Jerman.^[50]Gelombang pemukiman pertama berlanjut hingga akhir abad ke-13.Meskipun para penjajah sebagian besar berasal dari Kekaisaran Romawi Suci bagian barat dan umumnya menggunakan ragam dialek Franconia, mereka kemudian secara kolektif disebut sebagai 'Saxon' karena orang Jerman bekerja di kanselir kerajaan Hongaria.^[51]Pemukiman terorganisir dilanjutkan dengan kedatangan Ksatria Teutonik di Ţara Bârsei pada tahun 1211. ^[52] Mereka diberikan hak untuk dengan bebas melewati "tanah Székelys dan tanah Vlachs" pada tahun 1222. Para ksatria mencoba membebaskan diri dari kekuasaan raja, sehingga Raja Andrew II mengusir mereka dari wilayah tersebut pada tahun 1225. ^[53] Setelah itu, raja menunjuk ahli warisnya, Béla, ^[54] dengan gelar adipati, untuk mengelola Transilvania.Adipati Béla menduduki Oltenia dan mendirikan provinsi baru, Banate of Severin, pada tahun 1230-an.^[55]