History of Republic of Pakistan

Pemerintahan Imran Khan
Imran Khan berbicara di Chatham House di London. ©Chatham House
2018 Jan 1 - 2022

Pemerintahan Imran Khan

Pakistan
Imran Khan, setelah memperoleh 176 suara, menjadi Perdana Menteri Pakistan ke-22 pada 18 Agustus 2018, mengawasi perombakan signifikan dalam posisi-posisi penting pemerintahan.Pilihan kabinetnya mencakup banyak mantan menteri dari era Musharraf, dan beberapa pembelotan dari Partai Rakyat sayap kiri.Secara internasional, Khan menjaga keseimbangan dalam hubungan luar negeri, terutama dengan Arab Saudi dan Iran , sambil memprioritaskan hubungan denganTiongkok .Dia menghadapi kritik atas pernyataannya mengenai isu-isu sensitif, termasuk yang berkaitan dengan Osama bin Laden dan pakaian wanita.Dalam hal kebijakan ekonomi, pemerintahan Khan meminta dana talangan IMF untuk mengatasi krisis neraca pembayaran dan utang, yang mengarah pada langkah-langkah penghematan dan fokus pada peningkatan pendapatan pajak dan tarif impor.Langkah-langkah ini, bersama dengan pengiriman uang yang tinggi, meningkatkan posisi fiskal Pakistan.Pemerintahan Khan juga membuat kemajuan penting dalam meningkatkan peringkat kemudahan berbisnis Pakistan dan menegosiasikan ulang Perjanjian Perdagangan Bebas Tiongkok-Pakistan.Di bidang keamanan dan terorisme, pemerintah melarang organisasi seperti Jamaat-ud-Dawa dan fokus pada penanganan ekstremisme dan kekerasan.Komentar Khan mengenai topik sensitif terkadang menimbulkan kritik domestik dan internasional.Secara sosial, pemerintah melakukan upaya untuk memulihkan situs keagamaan minoritas dan melakukan reformasi di bidang pendidikan dan layanan kesehatan.Pemerintahan Khan memperluas jaring pengaman sosial dan sistem kesejahteraan Pakistan, meskipun beberapa komentar Khan mengenai isu-isu sosial kontroversial.Dari segi lingkungan, fokusnya adalah pada peningkatan produksi energi terbarukan dan penghentian proyek pembangkit listrik tenaga batu bara di masa depan.Inisiatif seperti proyek Plant for Pakistan bertujuan untuk penanaman pohon skala besar dan perluasan taman nasional.Di bidang pemerintahan dan antikorupsi, pemerintahan Khan berupaya mereformasi sektor publik yang membengkak dan meluncurkan kampanye anti-korupsi yang gencar, yang berhasil memperoleh keuntungan yang signifikan namun menghadapi kritik karena diduga menargetkan lawan politik.

HistoryMaps Shop

Kunjungi Toko

Ada beberapa cara untuk membantu mendukung Proyek HistoryMaps.
Kunjungi Toko
Menyumbangkan
Mendukung

What's New

New Features

Timelines
Articles

Fixed/Updated

Herodotus
Today

New HistoryMaps

History of Afghanistan
History of Georgia
History of Azerbaijan
History of Albania