History of Republic of India

Undang-undang Reorganisasi Negara Bagian
States Reorganisation Act ©Anonymous
1956 Nov 11

Undang-undang Reorganisasi Negara Bagian

India
Kematian Potti Sreeramulu pada tahun 1952, setelah kematiannya demi pembentukan Negara Bagian Andhra, secara signifikan mempengaruhi organisasi teritorial India.Menanggapi peristiwa ini dan meningkatnya tuntutan akan negara berdasarkan identitas linguistik dan etnis, Perdana Menteri Jawaharlal Nehru membentuk Komisi Reorganisasi Negara.Rekomendasi komisi tersebut menghasilkan Undang-Undang Reorganisasi Negara tahun 1956, sebuah peristiwa penting dalam sejarah pemerintahan India.Undang-undang ini mendefinisikan ulang batas-batas negara bagian India, membubarkan negara bagian lama dan membentuk negara bagian baru berdasarkan garis bahasa dan etnis.Reorganisasi ini menyebabkan terbentuknya Kerala sebagai negara bagian yang terpisah dan wilayah Negara Bagian Madras yang berbahasa Telugu menjadi bagian dari Negara Bagian Andhra yang baru dibentuk.Hal ini juga mengakibatkan terbentuknya Tamil Nadu sebagai negara bagian yang secara eksklusif berbahasa Tamil.Perubahan lebih lanjut terjadi pada tahun 1960an.Pada tanggal 1 Mei 1960, Negara Bagian Bombay yang bilingual dibagi menjadi dua negara bagian: Maharashtra untuk penutur bahasa Marathi dan Gujarat untuk penutur bahasa Gujarati.Demikian pula, pada tanggal 1 November 1966, negara bagian Punjab yang lebih besar dipecah menjadi Punjab yang lebih kecil yang berbahasa Punjabi dan Haryana yang berbahasa Haryanvi.Reorganisasi ini mencerminkan upaya pemerintah pusat untuk mengakomodasi keragaman identitas bahasa dan budaya di Uni India.

HistoryMaps Shop

Kunjungi Toko

Ada beberapa cara untuk membantu mendukung Proyek HistoryMaps.
Kunjungi Toko
Menyumbangkan
Mendukung

What's New

New Features

Timelines
Articles

Fixed/Updated

Herodotus
Today

New HistoryMaps

History of Afghanistan
History of Georgia
History of Azerbaijan
History of Albania