History of Myanmar

Perang Toungoo–Handwaddy
Toungoo–Hanthawaddy War ©Anonymous
1534 Nov 1 - 1541 May

Perang Toungoo–Handwaddy

Irrawaddy River, Myanmar (Burm
Perang Toungoo–Hanthawaddy adalah momen penting dalam sejarah Burma (Myanmar) yang menjadi landasan bagi perluasan dan konsolidasi Kekaisaran Toungoo.Konflik militer ini ditandai dengan serangkaian manuver militer, strategis, dan politik yang dilakukan kedua belah pihak.Salah satu aspek menarik dari perang ini adalah bagaimana Kerajaan Toungoo yang lebih kecil dan relatif baru berhasil mengalahkan Kerajaan Hanthawaddy yang lebih mapan.Kombinasi taktik cerdas, termasuk misinformasi, dan lemahnya kepemimpinan Hanthawaddy, membantu Toungoo mencapai tujuan mereka.Tabinshwehti dan Bayinnaung, pemimpin utama Toungoo, menunjukkan kecemerlangan taktis, pertama dengan menimbulkan perselisihan di dalam Hanthawaddy dan kemudian dengan menangkap Pegu.Selain itu, tekad mereka untuk mengejar pasukan Hanthawaddy yang mundur dan keberhasilan pertempuran Naungyo membalikkan keadaan demi keuntungan mereka.Mereka menyadari perlunya segera menetralisir kekuatan militer Hanthawaddy sebelum mereka dapat berkumpul kembali.Perlawanan Martaban, yang ditandai dengan benteng pelabuhan dan bantuan tentara bayaran Portugis [44] , memang memberikan hambatan yang besar.Namun, bahkan di sini pun, pasukan Toungoo menunjukkan kemampuan beradaptasi dengan membangun menara bambu di atas rakit dan secara efektif menggunakan rakit api untuk melumpuhkan kapal perang Portugis yang mempertahankan pelabuhan.Tindakan ini sangat penting untuk melewati benteng pelabuhan, yang pada akhirnya memungkinkan terjadinya penjarahan kota.Kemenangan terakhir di Martaban memastikan nasib Hanthawaddy dan memperluas Kerajaan Toungoo.Perlu juga dicatat bagaimana kedua belah pihak mempekerjakan tentara bayaran asing, khususnya Portugis , yang membawa teknologi peperangan baru seperti senjata api dan artileri ke dalam konflik regional di Asia Tenggara.Intinya, perang tersebut tidak hanya mencerminkan perebutan kendali teritorial namun juga benturan strategi, dengan kepemimpinan dan inovasi taktis yang memainkan peran penting dalam hasil perang tersebut.Jatuhnya Hanthawaddy menandai berakhirnya salah satu kerajaan terkuat pasca-Pagan [44] , yang memungkinkan Toungoo menggunakan sumber daya yang diperoleh untuk ekspansi lebih lanjut, termasuk reunifikasi negara-negara Burma lainnya yang terfragmentasi.Oleh karena itu, perang ini mempunyai tempat yang penting dalam narasi sejarah Burma yang lebih luas.

HistoryMaps Shop

Kunjungi Toko

Ada beberapa cara untuk membantu mendukung Proyek HistoryMaps.
Kunjungi Toko
Menyumbangkan
Mendukung

What's New

New Features

Timelines
Articles

Fixed/Updated

Herodotus
Today

New HistoryMaps

History of Afghanistan
History of Georgia
History of Azerbaijan
History of Albania