1971 Jan 1 - 1990
Kebijakan Ekonomi Baru Malaysia
MalaysiaPada tahun 1970, tiga perempat penduduk Malaysia yang hidup di bawah garis kemiskinan adalah orang Melayu, sebagian besar orang Melayu masih menjadi pekerja di pedesaan, dan sebagian besar orang Melayu masih terpinggirkan dari perekonomian modern.Tanggapan pemerintah adalah Kebijakan Ekonomi Baru tahun 1971, yang dilaksanakan melalui serangkaian empat rencana lima tahun dari tahun 1971 hingga 1990. [95] Rencana tersebut memiliki dua tujuan: penghapusan kemiskinan, khususnya kemiskinan pedesaan, dan penghapusan kemiskinan. penghapusan identifikasi antara ras dan kemakmuran.https://i.pinimg.com/originals/6e/65/42/6e65426bd6f5a09ffea0acc58edce4de.jpg Kebijakan terakhir ini dipahami sebagai peralihan kekuatan ekonomi yang menentukan dari Tiongkok ke Melayu, yang sampai saat itu hanya berjumlah 5% dari kelas profesional.[96]Untuk menyediakan lapangan kerja bagi semua lulusan baru Melayu ini, pemerintah membentuk beberapa lembaga untuk melakukan intervensi dalam perekonomian.Yang paling penting di antaranya adalah PERNAS (National Corporation Ltd.), PETRONAS (National Petroleum Ltd.), dan HICOM (Heavy Industry Corporation of Malaysia), yang tidak hanya mempekerjakan banyak orang Melayu secara langsung tetapi juga berinvestasi di bidang-bidang perekonomian yang sedang berkembang untuk menciptakan pekerjaan teknis dan administratif baru yang secara istimewa diberikan kepada orang Melayu.Akibatnya, porsi ekuitas Melayu dalam perekonomian meningkat dari 1,5% pada tahun 1969 menjadi 20,3% pada tahun 1990.
▲
●