History of Israel

Perang Lebanon Kedua
Seorang tentara Israel melemparkan granat ke bunker Hizbullah. ©Image Attribution forthcoming. Image belongs to the respective owner(s).
2006 Jul 12 - Aug 14

Perang Lebanon Kedua

Lebanon
Perang Lebanon 2006, juga dikenal sebagai Perang Lebanon Kedua, adalah konflik militer selama 34 hari yang melibatkan pasukan paramiliter Hizbullah dan Pasukan Pertahanan Israel (IDF).Konflik ini terjadi di Lebanon, Israel utara, dan Dataran Tinggi Golan, dimulai pada 12 Juli 2006 dan berakhir dengan gencatan senjata yang ditengahi PBB pada 14 Agustus 2006. Berakhirnya konflik secara resmi ditandai dengan pencabutan blokade laut Israel terhadap Lebanon pada 8 September 2006. Perang ini terkadang dipandang sebagai babak pertama konflik proksi Iran -Israel, karena dukungan signifikan Iran terhadap Hizbullah.[234]Perang dimulai dengan serangan lintas batas Hizbullah pada 12 Juli 2006. Hizbullah menyerang kota-kota perbatasan Israel dan menyergap dua Humvee Israel, menewaskan tiga tentara dan menculik dua orang.[235] Insiden ini diikuti oleh upaya penyelamatan Israel yang gagal, yang mengakibatkan tambahan korban di pihak Israel.Hizbullah menuntut pembebasan tahanan Lebanon di Israel dengan imbalan tentara yang diculik, namun tuntutan yang ditolak Israel.Sebagai tanggapan, Israel melakukan serangan udara dan tembakan artileri terhadap sasaran di Lebanon, termasuk Bandara Internasional Rafic Hariri di Beirut, dan memulai invasi darat ke Lebanon Selatan, disertai dengan blokade udara dan laut.Hizbullah membalas dengan serangan roket ke Israel utara dan terlibat dalam perang gerilya.Konflik tersebut diyakini telah menewaskan antara 1.191 dan 1.300 orang Lebanon, [236] dan 165 orang Israel.[237] Peristiwa ini menyebabkan kerusakan parah pada infrastruktur sipil Lebanon, dan membuat sekitar satu juta warga Lebanon terpaksa mengungsi [238] dan 300.000–500.000 warga Israel.[239]Resolusi Dewan Keamanan PBB 1701 (UNSCR 1701), yang bertujuan untuk mengakhiri permusuhan, disetujui dengan suara bulat pada 11 Agustus 2006 dan kemudian diterima oleh pemerintah Lebanon dan Israel.Resolusi tersebut menyerukan pelucutan senjata Hizbullah, penarikan IDF dari Lebanon, dan pengerahan Angkatan Bersenjata Lebanon serta perluasan Pasukan Sementara PBB di Lebanon (UNIFIL) di selatan.Tentara Lebanon mulai ditempatkan di Lebanon Selatan pada tanggal 17 Agustus 2006, dan blokade Israel dicabut pada tanggal 8 September 2006. Pada tanggal 1 Oktober 2006, sebagian besar pasukan Israel telah ditarik, meskipun beberapa tetap berada di desa Ghajar.Meskipun UNSCR 1701, baik pemerintah Lebanon maupun UNIFIL tidak melucuti senjata Hizbullah.Konflik tersebut diklaim sebagai "Kemenangan Ilahi" oleh Hizbullah, [240] sementara Israel memandangnya sebagai kegagalan dan peluang yang terlewatkan.[241]
Terakhir DiperbaruiSat Jan 06 2024

HistoryMaps Shop

Kunjungi Toko

Ada beberapa cara untuk membantu mendukung Proyek HistoryMaps.
Kunjungi Toko
Menyumbangkan
Mendukung

What's New

New Features

Timelines
Articles

Fixed/Updated

Herodotus
Today

New HistoryMaps

History of Afghanistan
History of Georgia
History of Azerbaijan
History of Albania