716 Jan 1 - 1016
Kerajaan Mataram
Java, IndonesiaKerajaan Mataram adalah sebuah kerajaan Hindu-Budha di Jawa yang berkembang antara abad ke-8 dan ke-11.Berbasis di Jawa Tengah, dan kemudian di Jawa Timur.Didirikan oleh Raja Sanjaya, kerajaan ini diperintah oleh Dinasti Shailendra dan Dinasti Ishana.Sepanjang sebagian besar sejarahnya, kerajaan ini tampaknya sangat bergantung pada pertanian, terutama pertanian padi yang ekstensif, dan kemudian juga memperoleh keuntungan dari perdagangan maritim.Menurut sumber asing dan temuan arkeologis, kerajaan tersebut tampaknya berpenduduk padat dan cukup makmur.Kerajaan ini mengembangkan masyarakat yang kompleks, [12] memiliki budaya yang berkembang dengan baik, dan mencapai tingkat kecanggihan dan peradaban yang halus.Pada periode antara akhir abad ke-8 dan pertengahan abad ke-9, kerajaan ini menyaksikan berkembangnya seni dan arsitektur Jawa klasik yang tercermin dalam pesatnya pertumbuhan pembangunan candi.Candi-candi menghiasi lanskap jantung kota Mataram.Candi paling terkenal yang dibangun di Mataram adalah Kalasan, Sewu, Borobudur dan Prambanan, semuanya cukup dekat dengan kota Yogyakarta saat ini.Pada puncaknya, kerajaan ini telah menjadi kerajaan dominan yang menjalankan kekuasaannya—tidak hanya di Jawa, namun juga di Sumatra, Bali, Thailand bagian selatan, kerajaan-kerajaan yang terindianisasi di Filipina , dan Khmer di Kamboja .[13] [14] [15]Belakangan, dinasti tersebut terbagi menjadi dua kerajaan yang diidentifikasi berdasarkan patronase agama—dinasti Buddha dan Shaivite.Perang saudara pun terjadi.Akibatnya kerajaan Mataram terpecah menjadi dua kerajaan kuat;dinasti Syaikh kerajaan Mataram di Jawa yang dipimpin oleh Rakai Pikatan dan dinasti Budha kerajaan Sriwijaya di Sumatera yang dipimpin oleh Balaputradewa.Permusuhan di antara mereka tidak berakhir sampai tahun 1016 ketika klan Shailendra yang berbasis di Sriwijaya menghasut pemberontakan Wurawari, pengikut kerajaan Mataram, dan menjarah ibu kota Watugaluh di Jawa Timur.Sriwijaya bangkit menjadi kerajaan hegemonik yang tak terbantahkan di wilayah tersebut.Dinasti Shaivite bertahan, merebut kembali Jawa Timur pada tahun 1019, dan kemudian mendirikan kerajaan Kahuripan yang dipimpin oleh Airlangga, putra Udayana dari Bali.
▲
●
Terakhir DiperbaruiThu Sep 28 2023