History of Greece

Perang Dunia I dan Perang Yunani-Turki
Formasi militer Yunani dalam Parade Kemenangan Perang Dunia I di Arc de Triomphe, Paris.Juli 1919. ©Image Attribution forthcoming. Image belongs to the respective owner(s).
1914 Oct 1

Perang Dunia I dan Perang Yunani-Turki

Greece
Pecahnya Perang Dunia I pada tahun 1914 menghasilkan perpecahan dalam politik Yunani, dengan Raja Constantine I, pengagum Jerman, menyerukan netralitas sementara Perdana Menteri Eleftherios Venizelos mendorong Yunani untuk bergabung dengan Sekutu.Konflik antara monarki dan Venizelist terkadang mengakibatkan perang terbuka dan dikenal sebagai Skisma Nasional.Pada tahun 1917, Sekutu memaksa Konstantin untuk turun tahta demi putranya Alexander dan Venizelos kembali sebagai perdana menteri.Di akhir perang, Kekuatan Besar setuju bahwa kota Ottoman Smirna (Izmir) dan daerah pedalamannya, yang keduanya memiliki populasi Yunani yang besar, diserahkan ke Yunani.Pasukan Yunani menduduki Smyrna pada tahun 1919, dan pada tahun 1920 Perjanjian Sèvres ditandatangani oleh pemerintah Ottoman;perjanjian tersebut menetapkan bahwa dalam waktu lima tahun sebuah plebisit akan diadakan di Smyrna tentang apakah wilayah tersebut akan bergabung dengan Yunani.Namun, kaum nasionalis Turki, yang dipimpin oleh Mustafa Kemal Atatürk, menggulingkan pemerintahan Utsmaniyah dan mengorganisir kampanye militer melawan pasukan Yunani, yang mengakibatkan Perang Yunani-Turki (1919–1922).Serangan besar Yunani terhenti pada tahun 1921, dan pada tahun 1922 pasukan Yunani mundur.Pasukan Turki merebut kembali Smirna pada 9 September 1922, dan membakar kota itu serta membunuh banyak orang Yunani dan Armenia .Perang diakhiri dengan Perjanjian Lausanne (1923), yang menurutnya akan ada pertukaran populasi antara Yunani dan Turki atas dasar agama.Lebih dari satu juta orang Kristen Ortodoks meninggalkan Turki dengan imbalan 400.000 Muslim dari Yunani.Peristiwa tahun 1919–1922 dianggap di Yunani sebagai periode sejarah yang sangat berbahaya.Antara tahun 1914 dan 1923, diperkirakan 750.000 hingga 900.000 orang Yunani tewas di tangan Turki Ottoman, yang oleh banyak sarjana disebut sebagai genosida.
Terakhir DiperbaruiSat Mar 04 2023

HistoryMaps Shop

Kunjungi Toko

Ada beberapa cara untuk membantu mendukung Proyek HistoryMaps.
Kunjungi Toko
Menyumbangkan
Mendukung

What's New

New Features

Timelines
Articles

Fixed/Updated

Herodotus
Today

New HistoryMaps

History of Afghanistan
History of Georgia
History of Azerbaijan
History of Albania