History of Bangladesh

Pemerintahan Khaleda Pertama
Zia pada tahun 1979. ©Nationaal Archief
1991 Mar 20 - 1996 Mar 30

Pemerintahan Khaleda Pertama

Bangladesh
Pada tahun 1991, pemilihan parlemen Bangladesh menghasilkan Partai Nasionalis Bangladesh (BNP), yang dipimpin oleh Khaleda Zia, janda Ziaur Rahman, memenangkan pluralitas.BNP membentuk pemerintahan dengan dukungan dari Jamaat-I-Islami.Parlemen juga beranggotakan Liga Awami (AL) yang dipimpin oleh Syekh Hasina, Jamaat-I-Islami (JI), dan Partai Jatiya (JP).Masa jabatan pertama Khaleda Zia sebagai Perdana Menteri Bangladesh, dari tahun 1991 hingga 1996, merupakan periode penting dalam sejarah politik negara tersebut, menandai pemulihan demokrasi parlementer setelah bertahun-tahun berada di bawah pemerintahan militer dan pemerintahan otokratis.Kepemimpinannya berperan penting dalam transisi Bangladesh menuju sistem demokrasi, dengan pemerintahannya mengawasi pelaksanaan pemilu yang bebas dan adil, sebuah langkah mendasar dalam membangun kembali norma-norma demokrasi di negara tersebut.Secara ekonomi, pemerintahan Zia memprioritaskan liberalisasi, yang bertujuan untuk meningkatkan sektor swasta dan menarik investasi asing, yang berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi yang stabil.Masa jabatannya juga terkenal karena investasi besar di bidang infrastruktur, termasuk pembangunan jalan, jembatan, dan pembangkit listrik, upaya yang berupaya meningkatkan fondasi ekonomi Bangladesh dan meningkatkan konektivitas.Selain itu, pemerintahannya mengambil langkah-langkah untuk mengatasi masalah sosial, dengan inisiatif yang bertujuan untuk meningkatkan indikator kesehatan dan pendidikan.Kontroversi meletus pada bulan Maret 1994 atas tuduhan kecurangan pemilu oleh BNP, yang menyebabkan boikot oposisi terhadap Parlemen dan serangkaian pemogokan umum yang menuntut pengunduran diri pemerintahan Khaleda Zia.Meskipun ada upaya mediasi, pihak oposisi mengundurkan diri dari Parlemen pada akhir Desember 1994 dan melanjutkan protes mereka.Krisis politik menyebabkan pemilu diboikot pada bulan Februari 1996, dan Khaleda Zia terpilih kembali di tengah klaim ketidakadilan.Menanggapi kekacauan tersebut, amandemen konstitusi pada bulan Maret 1996 memungkinkan pemerintahan sementara yang netral untuk mengawasi pemilu baru.Pemilu bulan Juni 1996 menghasilkan kemenangan bagi Liga Awami, dengan Sheikh Hasina menjadi Perdana Menteri, membentuk pemerintahan dengan dukungan Partai Jatiya.

HistoryMaps Shop

Kunjungi Toko

Ada beberapa cara untuk membantu mendukung Proyek HistoryMaps.
Kunjungi Toko
Menyumbangkan
Mendukung

What's New

New Features

Timelines
Articles

Fixed/Updated

Herodotus
Today

New HistoryMaps

History of Afghanistan
History of Georgia
History of Azerbaijan
History of Albania