American Revolutionary War

Tindakan yang tidak dapat ditolerir
Dewan Perwakilan ©Karl Anton Hickel
1774 Mar 31

Tindakan yang tidak dapat ditolerir

London, UK
Tindakan yang Tidak Dapat Ditoleransi, terkadang disebut sebagai Tindakan yang Tidak Dapat Ditolerir atau Tindakan Pemaksaan, adalah serangkaian lima undang-undang hukuman yang disahkan oleh Parlemen Inggris pada tahun 1774 setelah Boston Tea Party.Undang-undang tersebut bertujuan untuk menghukum penjajah Massachusetts karena pembangkangan mereka dalam protes Tea Party terhadap Undang-Undang Teh, sebuah peraturan pajak yang disahkan oleh Parlemen pada bulan Mei 1773. Di Inggris Raya, undang-undang ini disebut sebagai Undang-Undang Pemaksaan.Hal ini merupakan perkembangan penting yang menyebabkan pecahnya Perang Revolusi Amerika pada bulan April 1775.Empat undang-undang disahkan oleh Parlemen pada awal tahun 1774 sebagai tanggapan langsung terhadap Pesta Teh Boston tanggal 16 Desember 1773: Pelabuhan Boston, Pemerintah Massachusetts, Administrasi Keadilan yang Imparsial, dan Undang-undang Quartering.[18] Tindakan tersebut menghilangkan pemerintahan mandiri dan hak-hak yang dinikmati Massachusetts sejak didirikan, sehingga memicu kemarahan dan kemarahan di Tiga Belas Koloni.Parlemen Inggris berharap tindakan hukuman ini, dengan mengambil contoh dari Massachusetts, akan membalikkan tren perlawanan kolonial terhadap otoritas parlemen yang dimulai dengan Undang-Undang Gula tahun 1764. Undang-undang kelima, Undang-Undang Quebec, memperluas batas-batas apa yang pada waktu itu merupakan Undang-Undang Gula. Provinsi Quebec terutama di sebelah barat daya hingga Negara Ohio dan negara bagian barat tengah lainnya di masa depan, dan menerapkan reformasi yang umumnya menguntungkan penduduk Katolik berbahasa Prancis di wilayah tersebut.Meskipun tidak terkait dengan empat Undang-undang lainnya, undang-undang tersebut disahkan dalam sidang legislatif yang sama dan dipandang oleh penjajah sebagai salah satu Undang-undang yang Tidak Dapat Ditoleransi.Kaum Patriot memandang tindakan tersebut sebagai pelanggaran sewenang-wenang terhadap hak-hak Massachusetts, dan pada bulan September 1774 mereka mengorganisir Kongres Kontinental Pertama untuk mengoordinasikan protes.Ketika ketegangan meningkat, Perang Revolusi pecah pada bulan April 1775, yang mengarah pada deklarasi kemerdekaan Amerika Serikat pada bulan Juli 1776.
Terakhir DiperbaruiTue Oct 03 2023

HistoryMaps Shop

Kunjungi Toko

Ada beberapa cara untuk membantu mendukung Proyek HistoryMaps.
Kunjungi Toko
Menyumbangkan
Mendukung

What's New

New Features

Timelines
Articles

Fixed/Updated

Herodotus
Today

New HistoryMaps

History of Afghanistan
History of Georgia
History of Azerbaijan
History of Albania