American Revolutionary War

Proklamasi Dunmore
Kematian Mayor Peirson, 6 Januari 1781. ©John Singleton Copley
1775 Nov 7

Proklamasi Dunmore

Virginia, USA
Lord Dunmore, gubernur kerajaan Virginia, bertekad untuk mempertahankan pemerintahan Inggris di koloni dan berjanji untuk membebaskan orang-orang yang diperbudak dari pemilik pemberontak yang berjuang untuknya.Pada tanggal 7 November 1775, dia mengeluarkan Proklamasi Dunmore: "Dengan ini saya menyatakan lebih lanjut semua pelayan indentasi, Negro, atau lainnya, (terkait Pemberontak,) bebas, yang mampu dan mau memanggul senjata, mereka bergabung dengan Pasukan Yang Mulia."Pada Desember 1775, tentara Inggris memiliki 300 budak yang mengenakan seragam militer.Di bagian dada seragam dijahit tulisan "Liberty to Slaves".Orang-orang yang diperbudak ini ditunjuk sebagai "Resimen Etiopia Lord Dunmore."Proklamasi Dunmore membuat marah para penjajah, karena mereka membuat banyak budak Afrika-Amerika melawan mereka, menjadi kontributor lain pada percikan revolusi.Oposisi terhadap proklamasi secara langsung dirujuk dalam Deklarasi Kemerdekaan Amerika Serikat.Dukungan budak Afrika-Amerika akan menjadi elemen penting bagi Tentara Revolusioner dan Tentara Inggris, dan itu akan menjadi persaingan antara kedua belah pihak untuk merekrut sebanyak mungkin Budak Afrika-Amerika.Tentara Hitam Dunmore menimbulkan ketakutan di antara beberapa Patriot.Satuan Etiopia paling sering digunakan di Selatan, di mana penduduk Afrika ditindas hingga mencapai titik puncaknya.Sebagai tanggapan atas ekspresi ketakutan yang ditimbulkan oleh orang kulit hitam bersenjata, pada bulan Desember 1775, Washington menulis surat kepada Kolonel Henry Lee III, menyatakan bahwa keberhasilan dalam perang akan datang ke pihak mana pun yang paling cepat mempersenjatai orang kulit hitam;oleh karena itu, dia menyarankan kebijakan untuk mengeksekusi salah satu budak yang berusaha mendapatkan kebebasan dengan bergabung dengan upaya Inggris.Diperkirakan 20.000 orang Afrika-Amerika bergabung dengan perjuangan Inggris, yang menjanjikan kebebasan bagi orang-orang yang diperbudak, sebagai Black Loyalis.Sekitar 9.000 orang Afrika-Amerika menjadi Black Patriots.
Terakhir DiperbaruiMon Jan 09 2023

HistoryMaps Shop

Kunjungi Toko

Ada beberapa cara untuk membantu mendukung Proyek HistoryMaps.
Kunjungi Toko
Menyumbangkan
Mendukung

What's New

New Features

Timelines
Articles

Fixed/Updated

Herodotus
Today

New HistoryMaps

History of Afghanistan
History of Georgia
History of Azerbaijan
History of Albania