Perang saudara pertama pecah pada tahun 1384 M empat tahun sebelum kematian Firoz Shah Tughlaq yang menua, sedangkan perang saudara kedua dimulai pada tahun 1394 M enam tahun setelah kematian Firoz Shah.Perang saudara ini terutama antara faksi yang berbeda dari aristokrasi Islam Sunni, masing-masing mencari kedaulatan dan tanah untuk pajak dhimmi dan mengambil pendapatan dari petani penduduk.Sementara perang saudara sedang berlangsung, sebagian besar penduduk Hindu di kaki bukit Himalaya di India utara memberontak, berhenti membayar pajak Jizya dan Kharaj kepada pejabat Sultan.Umat ​​Hindu di wilayah Doab selatan India (sekarang Etawah) bergabung dalam pemberontakan pada tahun 1390 Masehi.Tartar Khan melantik Sultan kedua, Nasir-al-din Nusrat Shah di Ferozabad, beberapa kilometer dari kursi kekuasaan Sultan yang pertama pada akhir tahun 1394. Kedua Sultan tersebut mengaku sebagai penguasa sah Asia Selatan, masing-masing dengan pasukan kecil, yang dikendalikan oleh sekelompok bangsawan muslim.Pertempuran terjadi setiap bulan, bermuka dua dan berpindah pihak oleh amir menjadi hal biasa, dan perang saudara antara dua faksi Sultan berlanjut hingga tahun 1398, hingga invasi oleh Timur.